Kali ini Satsu kembali dapat posting di Blogger setelah 2 tahun tidak membuka Catatan Kacauku...
Sekarang Satsu akan memberikan sedikit tips berani menghadap UASBN!
- Anggap UASBN seperti Ujian biasa
Ujian biasa? Yang bener aja? (o.o) Maksud Satsu rileks aja....jangan sampai stress. Kalau kita terlalu stress sebelum UASBN, nilai kita bisa terpengaruh. Jadi...anggap saja UASBN itu Ujian Biasa. Satsu biasanya gak belajar kalau ujian biasa (pengakuan-pengakuan). Paling buka buku sebentar-sebentar.
- Bersihkan meja anda sebelum ujian dimulai
Hah? Untuk apa?? Nah...Kalau tak salah...Satsu pernah dengar bahwa berantakan membuat pikiran anda 'terkurung'. Jadi...Tempat bersih memperluas pikiran anda.
- Kerjakan soal dari nomor terakhir jika nomor pertama susah
Ya! Kerjakan halaman belakang terlebih dahulu! Jangan sibuk di depan terus...Kalau yang depan susah, kerjakan yang dibelakang. :D
Ini biasanya menimpa Satsu. Satsu selalu salah karena salah lihat. Jadi...sebelu menjawab, baca soal baik-baik aja.
- Sebelum tidur, Ingat-ingat pelajaran anda.
Satsu pernah mengingat-ingat pelajaran Satsu sebelum tidur, hasilnya? Mimpi ada di sekolah dan belajar tentang itu terus menerus. Esok paginya ngerjain soal tau jawabannya. Satsu kadang2 kira itu DeJaVu.
- Sholat Tahajud, lalu lanjut dengan membaca buku pelajaran
Ini Tips dari guru Satsu yang kemarin Satsu wawancarai! Ya! Ustadzah Yauma. Katanya, membaca buku setelah sholat tahajud membuat ilmu dari buku cepat masuk ke otak.
- Sebelum pergi meninggalkan rumah, minta do'a
Do'a orangtua biasanya dikabulkan. Cintailah Orang Tuamu! ^^
- Jangan ada pertengkaran antara teman
Kalau lagi bertengkar dengan teman, cepat-cepat minta maaf. Bisa-bisakan nanti kita dido'in mudah-mudahan gak lulus. Hayyo?
Ini do'a yang biasa Satsu baca kalau TO :
Allahumma La Sahla ila maj'altahu sahla.Wa anta taj'alul hadzna idza shiqta sahla. (kalau gak salah tulisnya begitu)
Satsu dapat SMS dari teman-teman SDku yang ngasih tau do'a juga. Do'anya:
Allahuma inaka minal warbuka ta'lamuna minkoblika wal ta'lamun. amin...
Baiklah...segitu saja dari Satsu. Mudah-mudahan bisa lulus. Amin.....
ADAB-ADAB SHOLAT TAHAJUD
ReplyDeleteMengambil petunjuk Nabi s.a.w didalam menunaikan sholat malam.
# Berniat Sholat Malam Ketika Menjelang Tidur
"Segala amal perbuatan itu berdasarkan niatnya."
HR. Bukhori (1) dan Muslim (1907).
"Barangsiapa mendatangi ranjangnya dalam keadaan berniat untuk bangun mengerjakan sholat di malam hari, kemudian ia tertidur hingga Shubuh, maka dituliskanlah untuknya pahala niat sholat malam tersebut, sedangkan tidurnya itu merupakan sedekah untuk dirinya dari Robbnya Azza Wajalla."
HR. Nasa'i (1786), Ibnu Majah (1344), dan Hakim (I/311).
# Berdzikir Ketika Bangun Tidur
Diriwayatkan dari Ummu Salamah bin Abdirrohman bin Auf bahwa ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Aisyah rodhiyallahu anha, 'Dengan apa Nabi s.a.w biasanya membuka sholatnya jika beliau bangun di malam hari?' Aisyah menjawab, 'Jika Nabi s.a.w bangun di malam hari, maka beliau membuka sholatnya dengan bacaan doa :
(yang artinya: Ya Alloh, Robbnya malaikat Jibril, Mika'il dan Isrofil, Pencipta langit dan bumi, serta yang mengetahui yang ghoib dan yang nampak, Engkau yang membuat hukum(untuk memutuskan perkara) diantara hamba-hamba-Mu mengenai apa yang mereka perselisihkan. Maka, berikanlah aku petunjuk akan kebenaran tentang apa yang diperselisihkan padanya dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus."
HR. Muslim (770)
Imam Nawawi di dalam Al-Majmu' mengatakan, "Disunnahkan bagi setiap orang yang bangun untuk mengerjakan sholat malam agar mengusap wajahnya, bersiwak, serta memandang ke langit seraya membaca ayat-ayat akhir surat Ali 'Imron, yaitu, 'Inna fî kholqis samâwâti wal ardhi..
Hal ini berdasarkan pada hadits dari Rosulullah s.a.w yang disebutkan dalam Ash-Shohîhain."
Al Majmû' (IV/45).
Thx ya, nanti aku tes ...
ReplyDelete